Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Misfakhrul, Desak Pemkab Pidie Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Dasar Aliran Sungai (DAS),Di Desa Geuni Kecamatan Tangse Kebupaten Pidie.Akibat Eksploitasi Material untuk Proyek Bendungan Rukoh

NAWACITA NEWS

- Redaksi

Minggu, 1 September 2024 - 22:13 WIB

5059 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe, 1 September 2024- Misfakhrul, mahasiswa Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie untuk segera bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di Dasar Aliran Sungai (DAS) Tangse. Kerusakan ini diduga kuat disebabkan oleh pengambilan material secara besar-besaran untuk pembangunan proyek Bendungan Rukoh.

Dalam pernyataannya, Misfakhrul menegaskan bahwa eksploitasi material Di Dasar aliran sungai (DAS),Tangse telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Pengambilan material secara masif tanpa memperhatikan dampak jangka panjangnya telah mengakibatkan degradasi lingkungan yang parah, yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat sekitar.
Ia menyatakan bahwa tindakan eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali ini dapat menimbulkan bencana ekologis yang serius jika tidak segera ditangani.

“Kami mendesak Pemkab Pidie untuk segera bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di DAS Tangse. Proyek Bendungan Rukoh seharusnya tidak menjadi alasan untuk merusak lingkungan yang sudah lama menjadi penopang kehidupan masyarakat di wilayah ini. Pemkab Pidie harus mengambil langkah-langkah konkret untuk memulihkan kondisi DAS Tangse dan memastikan bahwa eksploitasi semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan,” ujarnya.

Misfakhrul juga menyoroti kurangnya transparansi dan pengawasan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Menurutnya, proyek pembangunan harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Jika tidak, kerusakan yang lebih besar dapat terjadi dan masyarakat yang akan menanggung dampaknya.

Ia juga mendesak pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pengambilan material yang telah dilakukan serta menuntut adanya tindakan pemulihan dan rehabilitasi lingkungan di kawasan yang terdampak.

Sebab, berdasarkan undang undang nomor 7 Tahun 2004 Membahas pengelolaan sumber daya Air berdasarkan asas kelestarian, keseimbangan, kemanfaatan umum , keterpaduan dan keserasian , keadilan, kemandirian, tranparansi dan akuntabilitas

Sebagai mahasiswa yang peduli terhadap isu lingkungan, Misfakhrul menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan. Ia berharap Pemkab Pidie dapat segera bertindak cepat untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi dan mengutamakan kepentingan masyarakat serta kelestarian lingkungan dan memastikan bahwa proyek pembangunan yang sedang berlangsung tidak mengabaikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.

*Tentang Misfakhrul:* Misfakhrul adalah mahasiswa Ilmu Politik di Universitas Malikussaleh yang dikenal vokal dalam isu-isu sosial dan lingkungan. Ia aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam perlindungan lingkungan di Aceh.

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 15:21 WIB

Hoaks Penggunaan HP di Lapas I Medan: Kalapas Tegaskan Fakta Sesungguhnya dan Raih Apresiasi atas Pembinaan WBP Humanis

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:56 WIB

Banjir Medan: GM FKPPI dan Rico-Zaki Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:12 WIB

Tumirin Hadirkan Saksi Buktikan Kepemilikan Tanah Helvetia Milik Hardjo B

Senin, 14 Oktober 2024 - 02:24 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Selasa, 17 September 2024 - 14:37 WIB

30 Ribu Tamu Diprediksi Padati SUSU pada Penutupan PON, Sejumlah Ruas Jalan Akan Ditutup

Selasa, 17 September 2024 - 14:29 WIB

Tempo 47 Hari, Polda Sumut Berhasil Mengungkap 578 Kasus Narkotika

Minggu, 8 September 2024 - 04:40 WIB

Bara JP Sumut Menilai Jika Bobby – Surya Layak Untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara

Rabu, 4 September 2024 - 00:30 WIB

Polsek Medan Tuntungan Ringkus Komplotan Pencurian Sepeda Motor

Berita Terbaru